Selamat Datang Di Blog Bebas

Sabtu, 25 Desember 2010

MUKJIZAT QUR'AN tidak bertentangan dgn teknologi. YG MASIH DAPAT DILIHAT JELAS,BULAN TERBELAH 2!


السلام عليكم 
بِسْــــــــــــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم 
الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد 

Bukankah Dalam Qur'an tertulis: 
...Dan telah TERBELAH BULAN. (Qs. 54 Qamar:1) 

Apakah betul apa yg difirmankan ALLAH dalam Qur'an jika bulan SAAT ini memang terbelah? 

Perhatikan, mukjizat ini bukan hanya sekedar cerita yang cuma dapat 
didengar saja, tapi mukjizat Qur'an ini masih dapat dilihat dengan 
JELAS SEKALI. 

Terlampir adalah foto bulan dari koleksi NASA. Semoga hal itu akan 
semakin menyempurnakan keyakinan kita terhadap kekuasan ALLAH dan 
kerasulan nabi Muhammad SAW. 




Dalam Bukhari dan Muslim, juga dalam kitab2 hadits yang terkenal 
lainnya, diriwayatkan bahwa sebelum Rasulullah Muhammad SAW hijrah, 
berkumpullah tokoh2 kafir Quraiy, seperti Abu Jahal, Walid bin Mughirah 
dan Al 'Ash bin Qail. 

Mereka meminta kepada nabi Muhammad SAW untuk membelah bulan. Kata 
mereka, "Seandainya kamu benar2 seorang nabi, maka belahlah bulan 
menjadi dua." 

Rasulullah SAW berkata kepada mereka, "Apakah kalian akan masuk Islam jika aku sanggup melakukannya?" 

Mereka menjawab, "Ya." Lalu Rasulullah Muhammad SAW berdoa kepada ALLAH 
agar bulan terbelah menjadi dua. Rasulullah Muhammad SAW memberi 
isyarat dengan jarinya, maka bulanpun terbelah menjadi dua. Selanjutnya 
sambil menyebut nama setiap orang kafir yang hadir, Rasulullah Muhammad 
SAW berkata, "Hai Fulan, bersaksilah kamu. Hai Fulan, bersaksilah kamu." 

Demikian jauh jarak belahan bulan itu sehingga gunung Hira nampak 
berada diantara keduanya. Akan tetapi orang2 kafir yang hadir berkata, 
"Ini sihir!" padahal semua orang yang hadir menyaksikan pembelahan 
bulan tersebut dengan seksama. 

Atas peristiwa ini ALLAH menurunkan ayat Al Qur'an: " Telah dekat saat 
itu dan bulan telah terbelah. Dan jika orang2 (kafir) menyaksikan suatu 
tanda (mukjizat), mereka mengingkarinya dan mengatakan bahwa itu adalah 
sihir." (QS Al Qomar 54:1-2) 

Apakah kalian akan membenarkan ayat Al-Qur'an ini yang menyebabkan 
masuk Islamnya pimpinan Hizb Islami Inggris? Di bawah ini adalah 
kisahnya. Dalam temu wicara di televisi bersama pakar Geologi Muslim, 
Prof.Dr.Zaghlul Al-Najar, salah seorang warga Inggris mengajukan 
pertanyaan kepadanya, apakah ayat dari surat Al-Qamar di atas memiliki 
kandungan mukjizat secara ilmiah? Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar 
menjawabnya sebagai berikut: 

Tentang ayat ini, saya akan menceritakan sebuah kisah. Beberapa waktu 
lalu, saya mempresentasikan hal itu di University Cardif, Inggris 
bagian Barat. Para peserta yang hadir ber-macam2, ada yang muslim dan 
ada juga yang bukan muslim. Salah satu tema diskusi waktu itu adalah 
seputar mukjizat ilmiah dari Al-Qur'an. 

Salah seorang pemuda yang beragama muslim pun berdiri dan bertanya, " 
Wahai Tuan, apakah menurut anda ayat yang berbunyi "Telah dekat hari 
qiamat dan bulan pun telah terbelah" mengandung mukjizat secara ilmiah? 

Maka saya menjawabnya: Tidak, sebab kehebatan ilmiah diterangkan oleh 
ilmu pengetahuan, sedangkan mukjizat tidak bisa diterangkan ilmu 
pengetahuan, sebab ia tidak bisa menjangkaunya. Dan tentang terbelahnya 
bulan, maka hal itu adalah mukjizat yang terjadi pada masa Rasul 
terakhir Muhammad shallallahu 'alaihi wassalam, sebagai pembenaran atas 
kenabian dan kerasulannya, sebagaimana nabi2 sebelumnya. 

Dan mukjizat yang kelihatan, maka itu disaksikan dan dibenarkan oleh 
setiap orang yang melihatnya. Andai hal itu tidak termaktub di dalam 
kitab Allah dan hadits2 Rasulullah, maka tentulah kami para muslimin di 
zaman ini tidak akan mengimani hal itu. Akan tetapi hal itu memang 
benar termaktub di dalam Al-Qur'an dan hadits2 Rasulullah shallallahu 
alaihi wassalam. 

Dan memang Allah ta'alaa benar2 maha berkuasa atas segala sesuatu. 

Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar pun mengutip sebuah kisah Rasulullah 
SAW membelah bulan. Kisah itu adalah sebelum hijrah dari Mekah 
Mukarramah ke Madinah Munawarah. 

Orang2 musyrik berkata, "Wahai Muhammad, kalau engkau benar Nabi dan Rasul, coba tunjukkan kepada kami satu kehebatan yang bisa membuktikan kenabian dan kerasulanmu (dengan nada mengejek dan meng-olok2)?" 

Rasulullah SAW bertanya, "Apa yang kalian inginkan?" Mereka menjawab, "Coba belah bulan..." Rasulullah SAW pun berdiri dan terdiam, berdoa kepada Allah agar menolongnya. Lalu Allah memberitahu Muhammad SAW agar mengarahkan telunjuknya ke bulan. 

Rasulullah pun mengarahkan telunjuknya ke bulan dan terbelahlah bulan 
itu dengan se-benar2-nya. Serta-merta orang2 musyrik pun berujar, 
"Muhammad, engkau benar2 telah menyihir kami!" 

Akan tetapi para ahli mengatakan bahwa sihir, memang benar bisa saja 
"menyihir" orang yang ada disampingnya akan tetapi tidak bisa menyihir 
orang yang tidak ada di tempat itu. Lalu mereka pun menunggu orang2 
yang akan pulang dari perjalanan. 

Orang2 Quraisy pun bergegas menuju keluar batas kota Mekkah menanti 
orang yang baru pulang dari perjalanan. Dan ketika datang rombongan 
yang pertama kali dari perjalanan menuju Mekkah, orang2 musyrik pun 
bertanya, 

"Apakah kalian melihat sesuatu yang aneh dengan bulan?" Mereka menjawab, "Ya, benar. Pada suatu malam yang lalu kami melihat bulan terbelah menjadi dua dan saling menjauh masing2-nya kemudian bersatu kembali..." 

Maka sebagian mereka pun beriman, dan sebagian lainnya lagi tetap kafir 
ingkar). Oleh karena itu, Allah menurunkan ayat-Nya: "Sungguh, telah 
dekat hari qiamat, dan telah terbelah bulan, dan ketika melihat tanda2 
kebesaran Kami, merekapun ingkar lagi berpaling seraya berkata, 

"Ini adalah sihir yang terus-menerus", dan mereka mendustakannya, bahkan 
mengikuti hawa nafsu mereka. Dan setiap urusan benar-benar telah 
tetap... (sampai akhir surat Al-Qamar). 

Ini adalah kisah nyata, demikian kata Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar. 

Dan setelah selesainya Prof. Dr. Zaghlul menyampaikan hadits nabi 
tersebut, berdiri seorang muslim warga Inggris dan memperkenalkan diri 
seraya berkata, "Aku Daud Musa Pitkhok, ketua Al-Hizb Al-Islamy 
Inggris. Wahai Tuan, bolehkah aku menambahkan?" Prof. Dr. Zaghlul 
Al-Najar menjawab:"Dipersilahkan dengan senang hati." 

Daud Musa Pitkhok berkata, "Aku pernah meneliti agama2 (sebelum menjadi 
muslim), maka salah seorang mahasiswa muslim menunjukiku sebuah 
terjemah makna2 Al-Qur'an yang mulia. Maka, aku pun berterima kasih 
kepadanya dan aku membawa terjemah itu pulang ke rumah. 

Dan ketika aku mem-buka2 terjemahan Al-Qur'an itu di rumah, maka surat yang pertama aku buka ternyata Al-Qamar. Dan aku pun membacanya: "Telah dekat hari 
qiamat dan bulan pun telah terbelah..." 

Aku bergumam: Apakah kalimat ini masuk akal? Apakah mungkin bulan bisa 
terbelah kemudian bersatu kembali? Andai benar, kekuatan macam apa yang 
bisa melakukan hal itu? Maka, aku pun berhenti membaca ayat2 
selanjutnya dan aku menyibukkan diri dengan urusan kehidupan se-hari2. 
Akan tetapi Allah maha tahu tentang tingkat keikhlasam hamba-Nya dalam 
pencarian kebenaran. 

Suatu hari aku duduk di depan televisi Inggris. Saat itu ada sebuah 
diskusi antara seorang presenter Inggris dan 3 orang pakar ruang 
angkasa AS. Ketiga pakar antariksa tersebut bercerita tentang dana yang 
begitu besar dalam rangka melakukan perjalanan ke antariksa, padahal 
saat yang sama dunia sedang mengalami masalah kelaparan, kemiskinan, 
sakit dan perselisihan. 

Presenter berkata, "Andaikan dana itu digunakan untuk memakmurkan bumi, 
tentulah lebih banyak gunanya." Ketiga pakar itu pun membela diri 
dengan proyek antariksanya dan berkata, "Proyek antariksa ini akan 
membawa dampak yang sangat positif pada banyak segmen kehidupan 
manusia, baik pada segi kedokteran, industri ataupun pertanian. Jadi 
pendanaan tersebut bukanlah hal yang sia2, akan tetapi hal itu dalam rangka pengembangan kehidupan manusia." 

Dalam diskusi tersebut dibahas tentang turunnya astronot hingga 
menjejakkan kakinya di bulan, dimana perjalanan antariksa ke bulan 
tersebut telah menghabiskan dana tidak kurang dari 100 juta dollar. 

Mendengar hal itu, presenter terperangah kaget dan berkata, "Kebodohan 
macam apalagi ini, dana yang begitu besar dibuang oleh AS hanya untuk 
bisa mendarat di bulan? 

" Mereka pun menjawab, "Tidak! Tujuannya tidak semata menancapkan ilmu 
pengetahuan AS di bulan, akan tetapi kami mempelajari kandungan yang 
ada di dalam bulan itu sendiri, maka kami pun telah mendapat hakikat 
tentang bulan itu, yang jika kita berikan dana lebih dari 100 juta 
dollar untuk kesenangan manusia, maka kami tidak akan memberikan dana 
itu kepada siapapun." 

Mendengar hal itu, presenter itu pun bertanya, "Hakikat apa yang kalian 
telah capai hingga demikian mahal taruhannya?" Mereka menjawab, " 
Ternyata bulan pernah mengalami pembelahan di suatu hari dahulu kala, 
kemudian menyatu kembali! 

Presenter pun bertanya, "Bagaimana kalian bisa yakin akan hal itu?" Mereka menjawab, "Kami mendapati secara pasti dari batu2-an yang terpisah (katrena) terpotong di permukaan bulan sampai di dalam (perut) bulan. Kami meminta para pakar geologi untuk menelitinya, dan mereka mengatakan, "Hal ini tidak mungkin terjadi kecuali jika memang bulan pernah terbelah lalu bersatu kembali!" 



Mendengar paparan itu, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris mengatakan, " 
Maka aku pun turun dari kursi dan berkata, 'Mukjizat (kehebatan) benar2 
telah terjadi pada diri Muhammad shallallahu alaihi wassallam 1400-an 
tahun yang lalu. 

Allah benar2 telah meng-olok2 AS untuk mengeluarkan dana yang begitu besar, hingga 100 juta dollar, hanya untuk menetapkan akan kebenaran muslimin! Agama Islam ini tidak mungkin salah... Lalu aku pun kembali membuka Mushhaf Al-Qur'an dan aku baca surat Al-Qamar.... Dan saat itu adalah awal aku menerima dan masuk Islam." 

Diterjemahkan oleh: Abu Muhammad ibn Shadiq 
(Sabtu, 22 Sya'ban1424H/18-10-2003M) 
---------------------- 
INSYA ALLAH PAGE GROUP INI TAK AKAN MEMINTA UPAH DALAM BENTUK ZAKAT, SHODAQOH, INFAQ ATAU LAINNYA. 

Janganlah ber-ibadah cuma untok diri sendiri sahaja, sedang ramai disekitar kita berkata "Semua agama itu baik", "Semua agama itu benar". Kita kena BUKTIKAN cuma Islam sahaja yg benar. 

Sila copy paste & yg paling utama ialah menyebarkan & bagi tahu rakan + saudara lain guna email, picture post, wall post, TAG picture dan semua cara kena diguna untok menyebarkan PEMBUKTIAN ISLAM IALAH SATU-SATUNYA AGAMA YG BENAR. 

Dakwahkanlah meski cuma 1 ayat shaja, mulakan dari saudara & rakan2 sekitar kita. Biar cuma sikit 1 ayat tapi disampaikan, lagi baik daripada ramai ilmu tapi cuma untok diri sendiri. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar